KPK bersama Kementerian Agama Sepakat Pentingnya Peran Istri Pejabat ekstra dalam Mencegah Korupsi

Jakarta - Sosok dara natural bagaikan istri maupun ibu teramat berguna, karena dapat berperan bagaikan pelopor utama yang membangun nilai-nilai kenaturalan paling dalam sebuah keluarga. Hal itu iuga berprofesi perhatian Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Mereka terus mendorong penguatan peran dara menjumpai turut serta mencegah korupsi medahului penanaman nilai integritas bagi para pejabat negara pasangannya maupun keluarga.
Hal tercatat disampaikan Direktur Pembinaan Peran Serta Masyarakat KPK Kumbul Kusdwijanto Sudjadi paling dalam gairah adapun diinisiasi Kementerian Agama (Kemenag) bertajuk “Kusemai Nilai”, Rabu (15/3) atas Jakarta, dilansir dari laman resmi KPK, Kamis, 16 Maret 2023.
Baca Juga
"Jangan suah menyalahkan kejadian, karena kejadian itu justru kita akan memilih. Jadi jangan menyalahkan kejadian,” kata Direktur Pembinaan Peran Serta Masyarakat KPK Kumbul Kusdwijanto Sudjadi kedalam kegiatan akan diinisiasi Kementerian Agama (Kemenag) bertajuk “Kusemai Nilai”, Rabu, 15 Maret 2023 di Jakarta.
"Mari kita lakukan upaya-upaya pencegahan dengan terus mengimplementasikan nilai-nilai integritas hadapan dalam kemenyalaan sehari-hari," sambungnya hadapan depan istri para pejabat hadapan lingkungan Kemenag, istri Kepala Kantor Wilayah, bersama istri Rektor/Kepala Perguruan Tinggi Keagamaan Negeri (PTKN).
Kumbul mengatakab bahwa seorang wanita punya tiga peran spesial yaitu peran sebagai istri, sebagai ibu, lagi sebagai bagian ketimbang masyarakat. Sebagai istri diharapkan dapat mendampingi, memotivasi, lagi mendorong serta mengingatkan suaminya demi bekerja memakai sungguh lagi menpoli tindak korupsi.
Sebagai sosok ibu, Kumbul melanjutkan, seorang dara diharapkan mampu mengimplementasikan bersama menanamkan nilai-nilai integritas kepada anak-anaknya. Di saat yang sama, ia dapat mengedukasi bersama menularkan nilai-nilai integritas antara lingkungan sekitar terbersarang lingkungan sosialnya kepada menghindari perilaku korupsi.
"Mulai saat ini, kita semua layak berpindah bersama kembali menanamkan serta mengimplementasikan nilai-nilai integritas terdalam perilaku sehari-hari. Jangan lagi menunggu giliran yang atas mengubah kita," ucap Kumbul.