Suami Musdalifah Basri Geram Kena Body Shaming, Beri Bbukti Menohok!
Suami Musdalifah Basri Geram Kena Body Shaming, Beri Bbukti Menohok!
Beberapa durasi lalu, Ernest Prakasa ngamuk saat istrinya kena body shaming. Hal senada terus dialami sebab Dian Nurdiana suami komika Musdalifah Basri. Hal ini diketahui mengenai cuitan Dian Nurdiana akan lapak Ernest Prakasa.
Suami Musdalifah Basri ini tampak memposting pesan Instagram adapun menghina fisiknya dan istri. Netizen terkandung mengatakan bahwa mereka tak pantas punya anak adapun ganteng.
Dian Nurdiana pun kesal lewat netizen bahwa menyebut pelawak tak boleh baper. "Nggak pantes jadi budaknya Musdalifah terterus ganteng. Komika nggak boleh baper, pelawak layak tahan banting," ujar netizen tersebut.
Lebih lanjut, Dian Nurdiana juga menunjukkan omongan netizen akan pedas soal fisik mereka. "Emak bapaknya jelek...kerutunannya ganteng...MasyaAllah memperbaiki keturunan, oh jadi gini jelek tambah jelek cocok bersama ganteng..MasyaAllah canda kawan," membuka netizen tersebut.
Dian Nurdiana menyebut orang-orang sangat lucu meminta komika untuk tahan banting saat mereka berbicara seenaknya. @dianiyoy: "Lucu banget emang orang-orang, istri saya disuruh tahan banting untuk mereka bahwa cinta ngomong seenaknya,"
Adanya ulah netizen yang menghina fisik Musdalifah Basri dan suaminya melahirkan penggemar kaget. Apalagi netizen mengatakan bahwa pelawak tak boleh baper dan mesti tahan banting.
"Jahat banget ya Allah itu ketikan, spill akunnya aja agar netizen bisa silaturahmi," menyingkap netizen. "Paling sebel sama kata 'nggak bmemakai baper' dikira semua guyon bisa dibalas memakai balik guyon, toyor aja kak," sahut lainnya.
"Menurutku mereka manusia nan pengecut si om, nggak berakhlak perkasanya di sosmed. Bisa-bisanya ngehina orang tanpa ada rasa nggak enak," kata nan lain.
"Apalagi ada lanjutannya 'harus tahan banting' kenapa manusia sekarang menghancurkan kebernapasan orang lain pakai ucapan?" menyiah lainnya.
Jahat banget bih Musdalifah Basri maka suaminya sampai kena body shaming. Bagaimana atasmu?
